MERDEKA BELAJAR MENUJU PENDIDIKAN BERKUALITAS ; KONFERENSI KERJA PGRI CABANG KAUBUN 2024/2026

    PGRI CABANG KAUBUN - Bertempat di ruang  Laboraturium SMP Negeri 1 Kaubun, organisasi PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Cabang Kaubun menyelenggarakan Konferensi Kerja Masa Bakti Kepengurusan Periode 2024-2026  (Sabtu, 20/01/2024). Konferensi ini dihadiri oleh segenap pengurus, semua Kepala Sekolah (TK, SD, SMP, dan SMA) atau yang mewakili, Ketua Majelis Taklim PGR, Ketua Koperasi PGRI, dan Ketua IGOR (Ikatan Guru Olah Raga) Kaubun. Konferensi dimulai pukul 09.00 wita dengan acara pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars kutai Timur, Mars PGRI, dan doa pembukaan yang dipimpin oleh Farhan (salah satu guru Agama Islam) kemudian dilanjutkan dengan sidang Pleno. Konferensi ini mengangkat tema “Merdeka Belajar Menuju Pendidikan Berkualitas”.

Dasar dilaksanakan konferensi ini adalah perintah AD/ART organisasi dan himbauan Ketua PGRI Cabang Kabupaten bahwa setiap Ketua PGRI Kecamatan wajib melaksanakan Konferensi Kerja. Konferensi kerja cabang PGRI minimal sekali dalam setahun. Setiap cabang wajib melakukan konferensi tersebut disetiap awal tahun. Atas dasar itulah Ketua PGRI cabang Kaubun menginisiasi terlaksananya konferensi ini.

 Sebelum sidang pleno (rapat kerja) dimulai ketua PGRI Cabang Kaubun Budi Handoko memberikan kata pengantar dengan mengajak semua yang hadir konferensi untuk merasa memiliki organisasi profesi PGRI sehingga menggerakan semua element dalam memajukan dunia pendidikan di Kecamatan Kaubun.


“Saya sebagai ketua PGRI mengajak kita semua untuk merasa memiliki oraganisasi ini karena dengan merasa memiliki itu, ada semangat yang timbul dalam diri masing-masing untuk memperjuangkan dan memajukan PGRI. PGRI sudah banyak membantu guru dan tenaga pendidik misalnya saja kenaikan insentif (penghasilan tambahan) yang sudah kita rasakan dua tahun terakhir ini dan semoga terus berlanjut.” Tegas Ketua Ketua PGRI. 

“Bahwa atas perjuangan organisasi PGRI lah UU Guru dan Dosen tercipta, kita semua (guru dan dosen) patut berterima kasih kepada PGRI karena mungkin tanpa PGRI nasib guru sebagai jabatan profesi hanya sekadar wacana” Sambung Handoko (sapaanya). 


Ketua PGRI menyampaikan pula kepada peserta konferensi bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Timur dalam hal ini Dinas Pendidikan sudah bersinergi dengan organisasi PGRI baik dalam hal kegiatan maupun anggaran kegiatan. Misalnya saja Konferensi PGRI Cabang Kabupaten Kutai Timur kemarin dilaksanakan disalah satu Hotel di Sangatta atas perintah Dinas, anggaran dan biaya kegiatan disponsori oleh Dinas Pendidikan. Hal ini sebagai bukti bahwa PGRI didukung penuh oleh Dinas Pendidikan. Hal ini menunjukan keseriusan Dinas Pendidikan untuk memajukan dunia pendidikan.

 Sekadar informasi bahwa PGRI cabang Kaubun menjadi PGRI yang tergiat menyelenggarakan kegiatan. Predikat ini berdasarkan evaluasi ketua PGRI Cabang Kabupaten dalam Konferensi kemarin. Disamping itu, PGRI Kaubun memiliki cabang organisasi misalnya; Majelis Taklim PGRI, Koperasi PGRI, dan IGOR PGRI. Kemudian dalam kegiatannya PGRI Cabang Kaubun mampu menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dewan (DPRD), dll. hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi PGRI Cabang Kaubun.

    Menjelang dilaksanakannya kegiatan inti atau rapat kerja diberikan kesempatan kepada setiap pengurus dalam hal ini ketua IGOR, ketua Majelis dan koordinator bidang pendidikan dan pelatihan untuk menyampaikan hasil kegiatan dan rencana kegiatan yang akan datang. Kemudian akhir dari konferensi ini adalah penyampaian usul saran dari peserta. Konferensi (rapat kerja) berakhir pukul 13:30 dengan hasil rapat sebagai berikut :


 

 

  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENEMUKAN IDE POKOK DAN PERMASALAHAN DALAM ARTIKEL MELALUI KEGIATAN MEMBACA INTENSIF

IKHTIAR MENINGKAT MUTU PENDIDIKAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROV. KALTIM ADAKAN WORKSHOP KEPALA SEKOLAH DAN GURU JENJANG SMA SE-KABUPATEN KOTA