Rabu, Februari 12

ISRA’ MI’RAZ NABI MUHAMMAD SAW "RAJIN SHOLATKU MENINGKAT PRESTASIKU"

    SMANSAKA- 27 Rajab 1446 Hijriah bertepatan dengan hari Jumat, 31 Januari 2025 telah dilaksanakan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Musholah Nurul Huda SMA Negeri 1 Kaubun. Acara ini terlaksana atas kolaborasi yang apik antara anggota OSIS dan guru agama Islam serta dukungan kuat oleh sekolah. Kegiatan dimulai jam 10.00 berakhir jam 11.30 wita dini hari.

Peringatan Isra’ Mi’raj kali ini dihadiri oleh kepala sekolah, dewan guru, staf, dan karyawan SMAN 1 Kaubun serta seluruh siswa siswi kelas X, XI, dan XII baik yang muslim maupun yang non muslim. Seperti kebiasaan yang susda-sudah bahwa setiap perayaan hari besar agama Islam siswa non muslim tetap masuk sekolah untuk melaksanakan kegiatan yang sama yakni kegiatan ibadah sesuai agama masing-masing. Kegiatan ibadah siswa yang beragama Kristen dan Hindu dilaksanakan di ruang kelas dengan dipandu oleh guru agama masing-masing sedangkan yang beragama islam dilaksanakan di musholah Al-Huda.

Penceramah pada acara Isra’ Mi’raj kali ani adalah ustaz Nur Hadi beliau adalah ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kecamatan Kaubun sekaligus pengasuh pondok pesantren. Ustaz Nur Hadi dikenal juga sebagai ustaz kondang karena disetiap tausiahnya penuh dengan kelak tawa hingga mengocok perut jamaah. Jika tiba perayaan hari besar agama islam ustaz kondang ini juga memiliki jadwal yang sangat padat bahkan satu bulan penuh. Beliau tidak hanya diundang di Kecamatan Kaubun tetapi juga diluar kecamatan kaubun seperti di Kecamatan Wahau, Teluk Pandan, dll.

Ketua panitia pelaksana, Saputra Dirga Ramadhan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak mulai dari kepala sekolah, dewan guru, staf, karyawan dan rekan-rekan siswa-siswi yang banyak membantu sehingga acara isra’ mi’raj berjalan sesuai yang diharapkan. Disampaing itu pula, Dirga mengajak teman-temannya sebagai siswa dan siswi untuk selalui mendekatkan diri kepada Allah SWT yakti taat kepada Allah dengan rajin melaksanakan sholat, puasa, bersedahkah, dan ibadah lainnya, karena dengan melalakukan hal tersebut kita dapat meraih prestasi dan kesuksesan sesuai cita-cita yang kita impikan.   

Dalam sambutannya, kepala sekolah, Sahdi, S.Pd. berharap dari acara ini banyak hal positif yang dapat kita petik untuk perubahan dan perbaikan diri, keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan negara, ada hikmah yang kita ambil dijadikan sebagai pedoman hidup, untuk itu mari kita simak dengan baik isi ceramah yang disampaikan oleh pak ustaz Nur Hadi nanti.  

Ustaz Nur Hadi memulai ceramahnya dengan mengajak semua jamaah agar memiliki tanggungjawab untuk memuliakan tentara-tentaranya Allah yaitu siswa dan siswi khususnya siswa SMAN 1 Kaubun. Semoga mereka terjaga akhlaknya, terjaga imannya, dan terjaga dari perbuatan-perbuatan yang tidak baik. Beliau juga mengajak kepada pendakwa-pendakwah agar berdakwah yang menyentuh, dakwah yang menyejukan dan dakwa yang menyenangkan bukan dakwa yang mengundang peperangan. Mari memastikan umat beragama aman dan nyaman dalam melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing.

Isra' adalah perjalanan malam nabi Muhmmad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke masjid Aqsa ‘baitul makdis’ Palestina lalu mi'raj atau naik ke sidratul Muntaha artinya naiknya baginda dari Masjidil Aqsa ke langit ketujuh. Peristiwa ini terjadi Ketika baginda nabi Muhammad SAW sedih, saat itulah beliau diajak oleh malaikat Jibril untuk jalan-jalan memakai burak. Pertanyaannya, kenapa nabi sedih? Ada beberapa hal yang menyebakan nabi sedih, diantaranya; Pertama karena dibuli, dihambat, dicaci saat beliau berdakwah. Kedua nabi sedih karena ditinggal mati oleh orang-orang yang sangat dicintai. Yang wafat adalah Siti Hadijah istri beliau. Perempuan kaya raya, cantik, cerdas, taat kepada Allah. Sebab yang ketiga adalah pamannya wafat, Abu Talib, abu Talib adalah pelindung nabi selama berdakwah. Beking nabi saat menyebarkan syariat islam sehingga beliau tidak berani diganggu. Abu Talib merupakan orang yang ditakuti kala itu.

Semulia apapun baginda Nabi beliau tetap kediriannya manusia biasa, layaknya manusia kebanyakan. Nabi diuji oleh Allah dengan kesedihan yang mendalam tetapi nabi tetap pasrah kepada Allah.  

Saat berada di masjidil Aqsa nabi haus, lalu minta air minum kepada malaikat Jibril, kemudian Malaikat Jibril memberikan dua gelas minuman yang berisi susu dan hamar dan disuruh pilih, maka nabi memilih susu menyehatkan dan menyegarkan. Seandainya nabi memilih hamar maka umatnya banyak yang teler atau mabuk.

Allah tidak ridho melihat Nabi sedih maka Allah memperjalankan beliau bersama Malaikat Jibril dengan Burak hewan dari surga. Saat itu nabi sedang tidur miring di ‘Hijir Ismail’ dekat Ka'bah, beliau berduka atau berkabung atas ujian yang dialaminya.

Ketika seseorang diuji oleh Allah dengan musibah lalu pasrah kepada Allah, memohon pertolongan Allah, maka Allah akan memberikan kesuksesan dari berbagai arah yang tidak disangka-sangka. Allah tidak buta melihat hambanya menyapa.   

Peristiwa isra’ mi’raj adalah keberanian dari Nabi untuk tidak ada ketakutan dalam menyampaikan kebenaran. Tidak ada ketakutan sedikit pun dari diri nabi dalam melakukan perjalanan meskipun dalam perjalanannya menemui beberapa kejadian aneh diluar dari akal sehat. Peristiwa isra mi'raj adalah kehendak Allah, tidak ada yang tidak mungkin jika Allah berkehendak.

Semua syariat islam boleh dinalar dengan akal sehat karena semua ajaran islam sesuai dengan akal sehat manusia. Islam sangat menekankan pentingnya Pendidikan akhlak. Ahlak dan kesopanan merupakan adap, adap itu lebih penting dari ilmu. Banyak yang berilmu tetapi tidak berakhlak. Oleh karena itu, om Nur (sapaan ustaz) meminta kepada waraga SMAN 1 Kaubun agar menjadi patokan akhlak siswa “SMAN 1 Kaubun adalah satu satunya sekolah SMA yang ada di Kecamatan Kaubun, siswa siswinya paling besar  dari TK, SD, SMP untuk itu harus menjadi contoh dan taulandan yang baik bagi adik-adiknya”

Hikmah isra’ mi’raj adalah mendirikan sholat lima waktu sehari semalam baik sholat wajib maupun sholat sunat. Disamping itu, berlomba-lomba untuk berbuat baik salah satunya menegakan kebenaran tidak ada ketakutan dalam memperjuangkan kebaikan. Siswa dan siswa harus rajin belajar sehingga menjadi siswa yang berprestasi, tentu untuk mewujudkan itu maka ibadah sholat harus ditingkatkan.

















 

SEREMONIAL WORKSHOP; MENYIMAK SAMBUTAN PLT KEPALA DINAS PENDIDIKAN KALTIM

HORISON - Senin, 20 Oktober 2025 pukul 14.00 wita dilaksanakan pembukaan “Workshop Perhitungan dan Pemetaan Data Kebutuhan Guru Pendidikan M...