MASJID NURUL HIDAYAH, 19
Rajab 1446 Hijriah bertepatan dengan hari Ahad 19 Januari 2025 dilaksakan
peringatan Isra’ Mi’raz Nabi Muhammad SAW, kegiatan ini dilaksankan di Masjid
Nurul Hidayah. Acara Isra’ Mi’raj dimulai jam 09.00 wita sampai jam 11.30 wita dini
hari. Adapun yang hadir dalam acara ini adalah camat kaubun, kepala desa Bumi
Rapak (mewakili), ibu-ibu majelis taklim, da’i Pembangunan desa Bumi Rapak,
Pengurus Masjid Nurul Iman, tokoh Masyarakat, tokoh agama, dan seluruh jamaah
masjid Nurul Hidayah.
Acara ini terlaksana atas
dukungan penuh dari seluruh jamaah masjid Nurul Hidayah melalui bantuan dana
suka rela yang dipungut dari rumah ke rumah sehingga uang terkumpul jutaan
rupiah, panitia pelaksana menyebarkan lest bantuan dana selama 2 hari.
Disamping bantuan uang, jamaah masjid juga dengan suka rela membawa nasi
kota/bungkus dan kue untuk mendukung terlaksananya Isra’ Mi’raj tersebut.
Adapun penceramah dalam acara
isra’ mi’raj kali ini adalah bapak al-ustaz Ismail Arqam yang berasal dari
Kecamatan Sangkulirang, beliau adalah tokoh agama yang sudah malang melintang
di wilayah Sangsaka (Sangkulirang, Sandaran, Kaubun, Karangan, dan Kaliorang).
Tokoh agama yang sangat dikenal, pintar, baik, dan dermawan. Ismail Arqam
menjadi sosok yang sering diundang menjadi penceramah dalam setiap perayaan
hari keagamaan diwilayah Sangsaka dan sekitarnya. Beliau juga sering menjadi orator dalam pengajian rutin majelis taklim.
Tanda-Tanda Kebesaran Allah
Salah satu siar agama Islam adalah
memperingati hari besar agama, salah satunya adalah peringatan Isra' Mi'raj
Nabi Muhammad SAW disamping itu peringan Maulid Nabi, peringatan nuzulul quran,
dll. Peringatan isra’ mi’raz merupakan acara yang dilakukan untuk mengenang
atau mengingat kembali perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di
Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina lalu naik kelangit ke 7 atau sidratul
muntahat untuk menerima perintah sholat langsung dari Allah SWT. Dalam peristiwa ini juga Nabi Muhammad diperlihatkan surga dan neraka. Peristiwa ini terjadi dalam satu malam dibulan Rajab.
Sholat adalah perintah agama
yang utama dan wajib dilaksanakan sehari semalam dalam kondisi apapun, jika
tidak mampu berdiri, maka duduk, jika tidak mampu duduk maka berbaring, jika
tidak mampu melafalkan maka sholat dalam hati. Ustaz Ismail Arqam menegaskan Tidak
ada alasan untuk tidak melaksanakan sholat khususnya sholat di masjid karena
semua sudah serba mudah, sekarang semua urusan sudah serba mudah jika
dibandingkan dengan zaman dulu yang penuh dengan keterbatasan.
14 abad silam Allah SWT memperjalankan
Nabi Muhammad SAW dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsa menuju langit ke tujuh,
tujuannya adalah memperlihatkan tanda-tanda kebesaran kebesaran Allah. Dalam
perjalanannya, Nabi Muhammad yang didampingi oleh malaikat Jibril bertemu
denagan beberapa golongan yang bertindak diluar dari akal sehat dan itu merupakan
maha kebesaran Allah. Diantaranya adalah sebagai berikut:
Singgah pertama nabi bertemu dengan
serombongan yang bercocok tanam, hari ini menanam besoknya memanen sehingga
Nabi heran. “Orang yang apa itu Jibril”? Tanya Nabi, “itu orang -orang yang
giat berjuang di jalan Allah untuk menegakan agama Allah membangun kemaslahatan
umat”. Jawab Jibril. Mensyukuri nikmat Allah dengan berbagi kepada orang yang
membutuhkan khususnya fakir dan miskin serta anak yatim piatu. Hal ini
mengisaratkan akan pentingnya bersedekah dan berinfak di jalan Allah.
Singgah yang kedua, Nabi
bertemu satu golongan yang kepalanya dipukulkan ke batu besar sampai remuk,
kemudian kepalanya Kembali utuh lagi, dipukulkan lagi kebatu sampai remuk,
dilakukannya berulang -ulang, terus menerus tiada henti. Hal ini menandakan orang-orang
yang tidak melaksanakan sholat. Kepalanya berat untuk bangun tidur melakukan
sholat khususnya sholat subuh. Tidak terlintas dalam pikiran untuk melaksankan
sholat lima waktu sehari semalam karena mereka sibuk memikirkan urusan
dunia.
.jpeg)
Singgah yang ketiga bertemu
dengan sekelompok orang yang makan buah jakun yang berduri, hal ini
memberitahukan bahwa umat yang tidak berzakat, tidak mau mengeluarkan zakat,
orang seperti ini diibaratkan orang yang memakan duri. Perlu diingat bahwa Harta
yang kita miliki ada bagian atau hak orang fakir dan miskin yang perlu diberikan
melalui zakat. Ada zakat fitrah, zakat mal, zakat penghasilan, zakat pertanian,
dan zakat perniagaan. Tujuan dari zakat ini adalah Pemerataan anatara orang
miskin dan orang kaya.
Singgah yang keempat nabi
bertemu dengan orang yang mencari kayu bakar dan ikan, mereka tidak kuat
mengangkat ikan dan kayu bakar tersebut tetapi mereka terus menambah jumlah
yang dianagkatnya, semakin tidak kuat
semakin mereka tambah, begitu seterusnya. Orang-Orang ini adalah orang-orang
yang tidak menyampaikan amanah, sulit di percaya, terlalu banyak amanah yang
dipegang tetapi tidak mampu melaksanakannya. Orang-orang yang serakah dengan
kedudukan dan jabatan.
Hikmah Isra’ Mi’raz
Adapun hikmah isra’ Mi’raj
adalah melaksanakan sholat dengan khusuh dan tepat waktu, melaksanakan sholat
adalah mi’rajnya orang yang beriman. Berikut ini adalah pengertian isra’ mi’raj
dalam sudut pandangan kehidupan sehari-hari:
1. Isra’ adalah kemajuan kehidupan manusia
dari zaman ke zaman, perubahan dari masa kemasa menuju keimanan dan
kesejahteraan.
2. Artinya Ira’ itu adalah berjalan maju
kedepan bukan jalan ditempat tidak maju-maju.
3. Mi’raz artinya tangga untuk naik menuju
keatas walaupun nabi naik memakai burak.
4. Mi’raj adalah meningkat, naik-naik terus
meningkat kehidupan sampai mengusai atau memiliki banyak harta dan benda.
5. Jangan hanya menjadi penonton tetapi
jadilah pemain atau pemilik sesuatu.
Jadi, Isra Mi'raj memiliki makna di
antaranya, Bukti kekuasaan Allah SWT, Perjalanan menuju kesempurnaan ruhani
(insan kamil), Perintah salat lima waktu, dan Pesan untuk bangkit dan
meningkatkan kemampuan.