Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

DEMONTRASI YANG BERMAKNA

AKSI massa atau gelombang demonstrasi akhir-akhir ini semakin meninggi dan tak terbendung, sampai-sampai pihak keamanan dalam hal ini kepolisian kewalahan mengatur dan mengontrolnya. satu hal yang menarik menjadi perhatian kita adalah gelombang demonstrasi tersebut pasti berakhir dengan bentrok antara pendemo dengan pihak kepolisian. hal ini penulis menilai sudah menjadi kultur atau budaya demonstrasi di bangsa ini. demontrasi tersebut tentunya dipelopori oleh mahasiswa sebagai agen perubahan, dan tidak ketinggalan juga, kaum buru, permpuan, petani dan nelayan sebagai anggota demontrasi.  Harus diakui bahwa demontrasi sudah merupakan hak bagi setiap warga negara baik perorangan maupun dalam bentuk kelompok untuk menyampaikan aspirasi dan keinginannya, hal ini pula, sudah diatur dalam konsitutis sebagai wujud dari negara demokrasi. tetapi dilakukan dengan cara yang baik dan sopan serta tidak melakukan tindakan anarkis (merusak).  Kembali ke gelombang demontrasi di atas. terj

HIKMAH SUBUH BERSAMA USTAZ NURHADI

Gambar
BUMI RAPAK__ Minggu (12/02/17) tepatnya jam 04:48 dini hari, telah dilaksanakan kegiatan majelistaklim atau ceramah agama di Masjid Nurul Iman Desa Bumi Rapak Kecamatan Kaubun yang dipelopori oleh Mahasiswa/i STIE Nusantara Sangata Kutai Timur. Kegiatan tersebut dalam agenda atau program Kuliah Kerja Nyata (KKN) posko II. Ada pun penceramah pada kegiatan ini adalah bapak al-ustaz Nurhadi, belia selaku orang nomor satu di Kaubun dalam bidang keagamaan yaitu kepala Majelis Ulam Indonesia (MUI). Sedangkan peserta majelis adalah berasal dari berbagai   tokoh seperti; tokoh keagamaan yaitu kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kaubun beserta staf, tokoh pendidikan yaitu dewan guru SD, SMP, dan SMA di Kecamatan Kaubun, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tidak ketinggalan juga takmir masjid dan remaja masjid Nurul Iman selaku mitra penyelenggara. Kegiatan dimulai dengan shalat subuh secarah berjamah yang diimami oleh bapak Nurhadi. Setelah usai shalat dan doa bersama dilanjutka

TERDESAK AKREDITASI SMAN 1 KAUBUN BERBENAH

           Menuju “puncak” tentunya banyak duri lalangnya, banyak hambatan dan rintangan serta banyak keluh kesahnya. Maka dari itu, dibutuhkan kesabaran dan ketabahan serta kerja ekstra atau kerja keras bagi setiap individu yang menginginkannya. Begitu juga sebaliknya, untuk mendapatkan pengakuan (akreditasi) tentu dibutuhkan perjuangan dan pengorbanan baik korban waktu, pikiran, dan tenaga maupun korban harta karena mencapainya tidah semudah membalikkan telapak tangan. Sehingga tidak heran, Selama empat hari belakangan, mulai hari Jum’at tanggal 2 s/d hari Selasa tanggal 6 Maret 2017 warga SMA Negeri 1 Kaubun “membanting tulang” untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi team akreditasi yang melakukan visitasi atau penilaian, sedianya direncanakan hari Selasa tanggal 7 Maret 2017.     Kerja keras team ditampilkan dalam aksi nyata. Kepala sekolah, dewan guru, staf TU, dan karyan dibagi menjadi delapan team sesuai delapan standar penilaian akreditasi yaitu standar isi, prose