SMANSAKA- Kaubun, 24 Februari 2025 jam 09:00 wita dini hari dilaksanakan pembukaan atau ceremonial Bimbingan Intensif Belajar (Bimbel) murid kelas XII SMAN 1 Kaubun di lab. Biologi. Acara ini dihadiri oleh kepala sekolah, perwakilan PT.GAM, Mentor Ruang Guru, peserta bimbel, anggota OSIS, dan perwakilan kelas X dan XI, serta seluruh dewan guru dan staf.
Dalam sambutannya kepala sekolah Sahdi,S.Pd. meyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada PT. GAM dan Mentor Ruang Guru yang sudah banyak membantu sehingga bimbel tersebut dapat berjalan sesuai harapan. Lanjut beliau, Jika bimbingan seperti ini diikuti diluar dengan biaya mandiri begitu besarnya biaya yang harus dikeluarkan. Namun, SMAN 1 Kaubun berkesempatan menerima bantuan dari PT.GAM hal ini merupakan kebangaan tersendiri, semoga kegiatan yang sama dapat dilakukan ditahun-tahun berikutnya.
Kemudian
tujuannya yang kedua adalah agar semangat murid-murid kelas XII untuk melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi semakin meningkat, sehingga harapannya tahun ini
lebih banyak yang kuliah daripada tahun-tahun sebelumnya. 53% murid tahun ini
kebanyakan berminat untuk kuliah, angka ini berdasarkan hasil survei dari
sekolah.
Ketiga, Bimbingan ini dilakukan untuk mempermudah murid-murid mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) dan Seleksi Nasional Berdasarkan prestasi (SNBP) sehingga harapannya bimbingan ini bermanfaat bagi murid menyelesaikan soal-soal tes masuk perguruan tinggi negeri sesuai minatnya masing-masing.
Harus
kita akui bahwa PT.Gam sudah banyak membantu sekolah SMAN 1 Kaubun dari tahun
ketahun. Setiap tahun PT.GAM membiayai perkuliahan lulusan SMAN 1 Kaubun sampai
selesai, semua biaya ditanggu sampai tiket pesawat pulang-pergi dan biaya hidup
lainnya.
Diakhir
sambutanya kepsek menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf kepada
PT.GAM dan Mentor Ruang Guru yang sudah mendukung penuh kegiatan ini Semoga semakin hari kualitas pendidikan
di SMAN 1 Kaubun ini semakin membaik. Sehingga lulusannya banyak yang bekerja
di Kaubun memiliki ijazah sarjana.
Perwakilan ruang guru, mas Diki menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf jika dalam hal bimbingan ini ada kekurangan, kepada PT.GAM dan kepala SMAN 1 Kaubun yang sudah mempercayakan ruang guru Sangata menjadi mentor pada bimbel ini. Ia berharap semoga semangat peserta yang mengikuti bimbel ini tetap terjaga sampai selesai.
Kegiatan
berjalan dengan hikmad, dibuka secara resmi oleh kepala sekolah SMAN 1 Kaubun
Sahdi, S.Pd. Bimbel sudah berjalan hampir dua minggu, direncanakan satu bulan
penuh, sedianya berakhir pada tanggal 14 Maret 2025. Bimbel ini diikuti oleh 30
peserta, peserta yang terpilih adalah murid-murid yang sudah lulus berkas
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Diakhir
acara dilakukan dialog atau tanya jawab, kemudian kepala sekolah meminta perwakilan dari peserta
bimbel untuk manyampaikan pesan dan keksannya.
Herlinda
peserta kelas XII IPA1 menyampaikan pesan dan kesannya tetap semangat menjaga
kesehatan, sportifitas sampai bimbel selesai selesai. Bimbel ini sama dengan
belajar di kelas hanya saja bimbel ini focus pada Langkah mudah dalam
mengerjakan soal-soal tes.
Alfa Pelangi kelas XI empat menanyakan apakah kegiatan bimbel ini masih berlanjut di tahun depan? Karena kegiatan ini sangat menginspirasi saya dan teman-teman. Jawaban Ricard (perwakilan PT.GAM) tergantung pada hasil bimbel tahun ini kalau banyak yang lulus dan bisa masuk di perguruan tinggi negeri maka dapat dipastikan akan dilaksanakan lagi.
Nika
Ramadhani kelas XI tiga menanyakan bagaimana cara siswa dapat masuk pada siswa
eligible? Pertanyaan ini dijawab langsung oleh kepsek SMAN 1 Kaubun. eligible
sendiri memiliki arti memiliki kualitas yang dibutuhkan atau memenuhi
kondisi/syarat yang diperlukan.
Siswa
eligible merupakan siswa yang dinyatakan layak dan memenuhi syarat untuk
mengikuti SNBP. Siswa eligible untuk SNBP harus berasal dari SMA, MA atau SMK.
Setiap sekolah diberikan batas kuota dalam menentukan siswa eligible yang akan
mengikuti SNBP. Kuota tersebut didasarkan pada akreditasi sekolah.
Siswa
eligible memiliki tiga syarat yakni syarat pemeringkatan, prestasi, dan
akreditasi. Pemeringkatan siswa dilakukan oleh sekolah dengan memperhitungkan
nilai rerata semua mata pelajaran semester 1 sampai dengan semester 5. Siswa yang memiliki prestasi
unggul dan akademik serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh
masing-masing PTN. Ketentuan kuota
berdasarkan akreditasi, akreditasi A : 40% terbaik disekolah, akreditasi B : 25%
terbaik di sekolah, akreditasi C dan lainnya : 5% terbaik di sekolah.




.jpeg)


.jpeg)












.jpeg)

.jpeg)