PERDANA PASCA PANDEMI; MENANAMKAN KECINTAAN KEPADA RASULULLAH SAW MELALUI MAULID NABI


Ustaz Asfar, S.Ag.
Kamis, 13 Oktober 2022 SMA Negeri 1 Kaubun memperingati hari kelahiran Nabi yaitu Maulid Nabi Muhammad SAW di Mushollah Nurul Huda disamping Kelas X IPS2. Kegiatan kali ini berbeda  dengan kegiatan di tahun-tahun sebelumnya, perayatayaan tahun ini setiap kelas diwajibkan membuat Pohon Telur sehingga Pohon Telur yang dibuat oleh masing-masing kelas X, XI, dan XII tersebut adalah sebelas pohon. Kemudian pembagian dorprize berupa 20 amplop oleh Ustaz Asfar, S.Ag. Disamping itu pula, dihadiri juga oleh seluruh Dewan Guru, Staf, Karyawan, Siswa-siswi, dan tamu undangan dari luar yakni Sekertaris Desa Bumi Rapak, Toko Masyarakat Sekitar, perwakilan guru dari SDN 004, TKN Pembina 2, dan Perwakilan OSIS SMKN 1 Kaliorang. Sedangkan undangan dari SMPN 1 Kaubun berhalangan hadir karena melaksanakan kegiatan yang sama. 

Bertepatan dengan perayaan tersebut aktivitas belajar mengajar diliburkan. Semua warga sekolah berbondong-bondong terlibat dalam kegiatan, begitu juga dengan siswa-siswi  yang beragama Khatolik dan Hindu. Sebagai bentuk toleransi mereka juga melaksanakan sembahyang atau ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan  masing-masing di salah satu ruangan. Sehingga tidak berlebihan penulis mengatakan Perayaan Maulid Nabi ini menjadi momentum yang baik tidak hanya untuk warga sekolah yang beragama Islam tetapi juga bagi warga sekolah yang beragama lain untuk memperdalam ilmu agamanya  masing-masing. 

Kegiatan dimulai sekitar pukul 09.00 dini hari dengan menampilkan kelompok Habsi binaan  Siti Tazkirah, S.Pd. selaku Guru Agama Islam. Suara nyanyian, gendang dan rebana dari Duwi Warna Wati dan kawan-kawan memecah gurauan peserta sehingga semua mata dan telingga berpusat pada sumber suara tersebut. 

Pemandu acara (MC)  adalah Anisa Rosanti Kelas XI IPA2. Dengan penuh hati-hati dan khusuh Anisa membacakan susunan acara. Sedangkan yang melantunkan ayat suci Al-quran adalah Rahmadania Putri kelas XII IPA dan sari tilawah Nadine Chandra Kirana Kelas XI IPA1 mereka berdua pun sukses melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga mencuri perhatian peserta dan tamu undangan. 

Dalam menyampaikan  sambutannya kepala sekolah Sultang, S.Pd. mengungkapkan rasa senangnya "Saya merasa senang sekali karena dapat melaksanakan Maulid Nabi tahun ini sebab tiga tahun belakangan kita tidak bisa melakukannya mengingat masih kondisi pandemi atau masa Virus Corona yang melanda negeri ini. Namun demikian, kala itu tidak memudarkan semangat kita untuk selalu mengenang hari lahirnya Nabi Muhammad SAW tanpa berkumpul seperti ini." Ujar kepsek yang disapa Sultang itu. 
Kepsek sedang menyampaikan sambutan

Kemudian beliau juga berharap kepada siswa-siswi agar dapat mendengarkan atau menyimak dengan baik isi tausiah yang disampaikan oleh ustaz nanti sehingga bisa dibawah pulang untuk dijadikan pedoman hidup sehari-hari. Diakhir sambutannya Ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu khususnya guru Agama Islam dan anggota OSIS karena tanpa kerjasama yang baik dari semua pihak sehingga kegiatan ini tidak terlaksana semeriah ini. "Permohonan maaf saya sampaikan jika dalam kegiatan ini ada hal-hal yang kurang berkenan di hati kita semua." Ujar beliau sambil menutup sambutannya.

Deretan Pohon Telur
Ustaz memulai tausiahnya  dengan melempar pertanyaan "Apa arti Shalallaahu Alayhi Wasallam (SAW)? sontak semua peserta dan tamu undangan berpikir, seketika itu, Ustaz menjawabnya sendiri "Semoga Allah memberikan kebahagiaan dan keselamatan kepada Nabi Muhammad". kemudian dengan lantang ustaz yang disapa Asfar itu melanjutkan ceramahnya "Rasulullah SAW harus menjadi contoh dan tauladan panutan umat Islam melalui Al-quran dan Sunnahnya. Untuk itu, pelajari, pahami, resapi, dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kita membuktikan bahwa kita benar-benar mencintai Rasulullah." Ujar beliau. Disamping itu, orang nomor 1 di kaubun dalam urusan agama tersebut memaparkan bahwa bagian dari akhlak Nabi Muhammad adalah berilmu, cerdas, rajin, jujur, baik, dan memuliakan guru. Sifat-sifat tersebut harus menjadi contoh bagi siswa-siswi dan diharapkan dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari baik di sekolah maupun di luar sekolah.  

"Guru harus dimuliakan jangan sakiti hati guru, harus nurut dan manut terhadap guru karena dengan ilmu dari gurulah kalian dapat meraih keberhasilan.Tidak ada profesi dalam hidup ini yang tak lepas dari didikan seorang guru. Untuk itu, Tidak ada mantan guru karena ilmu dari guru terus dan selalu mengalir dalam kehidupan kalian sepanjang masa". Tegas Kepala KUA kecamatan Kaubun itu. 

Beber beliau lagi, seseorang orientalis melakukan peneliatian terhadap 100 tokoh dunia. Dari 100 tokoh tersebut hanya 1 tokoh yang tidak berpendidikan, bersifat Ummi "buta huruf" tidak bisa baca tulis tetapi berpengaruh dan memiliki peranan besar terhadap perubahan tatanan kehidupan dunia, hingga sampai saat ini tidak sedikit orang yang mengaguminya, tokoh tersebut tiada lain dan tiada bukan adalah Nabi Muhammad SAW. Hal inilah yang menjadi keistimewaan tersendiri dari dalam diri Rasululluh. Ini terjadi karena Allah SWT selalu bersamanya. Allah selalu mengajarinya, mencintai, dan melindunginya. Untuk itu, jika kita ingin seperti Rasulullah maka ikuti sifat-sifatnya niscaya Allah akan selalu bersama kita. 

Diakhir tausinya ustaz Asfar mengajak kepada semua peserta untuk selalu bersalawat baik suka maupun duka karena dengan bersalawat akan dipermudah segala urusan, selalu disehatkan, dan dipanjangkan umur. Bagi siswa-siswi kalau mau pintar dan cerdas, ingin mendapatkan juara amalkan selalu salawat kepada Nabi Muhammad SAW. Begitu dasyatnya keajaiban dari salawat tersebut. 

Adapun hikmah Maulid Nabi Muhammad kali ini adalah jadilah siswa yang pintar, cerdas, rajin, baik, nurut, hormat terhadap guru, dan taat melaksanakan sholat. Disamping itu, selalu mengamalkan salawat, mengerjakan sholat lima waktu, sholat duha, menghindari makanan yang haram, dll. Intinya lakukan semua hal-hal yang baik dan jauhi atau tinggalkan perbuatan buruk sesuai anjuran Al-quran dan Hadis yang diwariskan oleh Nabi Muhammad SAW. Misalnya di sekolah menaati aturan, disiplin, bekajar yang rajin, saling menghormati, tolong menolong, dll. Dengan begitu kalian sudah membuktikan kecitaannya kepada Rasulullah.  

Pembagian Amplop
Selanjutnya Kepala KUA mengahiri ceramahnya dengan membagikan 'amplop' kepada peserta yang bisa menjawab pertanyaan. Karena banyaknya amplop Ustaz meminta kepada kepala sekolah dan beberapa dewan guru untuk membagikan amplop melalui pertanyaan yang dijawaab dengan benar oleh peserta.  

Kemudian, kegiatan berakhir sekitar jam 11.30 ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Asfar, S.Ag. Semoga kegiatan ini membawa perubahan yang mendasar bagi peserta kegiatan khususnya dalam bidang keagamaan. Disamping itu, semoga kegiatan yang sama ditahun-tahun yang akan datang lebih semarak dan lebih meriah lagi. aamiin !

Deretan pohon telur di luar Mushollah 


Kelompok Habsi SMAN 1 Kaubun 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENEMUKAN IDE POKOK DAN PERMASALAHAN DALAM ARTIKEL MELALUI KEGIATAN MEMBACA INTENSIF

IKHTIAR MENINGKAT MUTU PENDIDIKAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROV. KALTIM ADAKAN WORKSHOP KEPALA SEKOLAH DAN GURU JENJANG SMA SE-KABUPATEN KOTA

MERDEKA BELAJAR MENUJU PENDIDIKAN BERKUALITAS ; KONFERENSI KERJA PGRI CABANG KAUBUN 2024/2026