TABLIGH AKBAR (IKHTIAR MEMBANGUN PERSATUAN UMAT)


         Dalam kehidupan keseharian kita, tentu istilah Tabligh Akbar bukanlah istilah yang asing. Istilah tersebut  justru istilah yang menjadi kegiatan rutin keagamaan. Kita juga sudah sangat akrab dengan istilah Tabligh Akbar, sehingga ada yang kita dengar  kelompok jama’ah tertentu yang menamakan diri sebagai jama’ah Tabligh. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan tablîq?

        Pada hakekatnya kegiatan Tabligh Akbar merupakan konsep untuk membangun komunikasi dalam rangka silaturrahmi antara sesama sesama umat.  Dalam hal memberi dan berbagi ilmu agama pada kondisi dan situasi tertentu.  Artinya berbagi dan memberi tentang kebaikan dan kebenaran, sehingga tidak heran dalam kegiatan tersebut  diisi dengan ceramah-ceramah agama atau tausyah yang dikomandankan oleh ustaz-ustaz, baik ustaz lokal maupun nasional. Jadi, Tabligh Akbar itu sesungguhnya adalah upaya membangun persatuan umat untuk melakukan komunikasi intelektual, spiritual dan sosial antara sesama, sehingga tujuan agama dan tujuan sosial dapat terwujud dengan baik. 

      Tabligh Akbar juga merupakan upaya untuk membangun persatuan dan kesatuan umat baik dalam menegakkan sariah agama maupun dalam membangun komitmen sosial. Menelitik pengertian ini tidak sedikit muncul oknum-oknum tertentu dan partai politik tertentu menggunakan istila Tabligh akbar untuk membangun pencitraan atau dukungan masyarakat demi kepentingan politik praktis semata. Nah! Jika hal ini terjadi maka nilai Tablik Akbar akan bergeser pada nilai yang sesungguhnya, dan bukan pahala dan persatuan yang kita dapat melainkan kecurigaan dan perpecahan diantara umat. Kenapa tidak? Karena agama sudah dijadikan sebagai alat politik. Konsep inilah yang perlu kita hindari bersama. Oleh karena itu, perlu adanya niat baik dari semua pihak, baik panitia pelaksana, masyarakat maupun pemerintah untuk membangun komitmen dan konsisten, Tidak ada indikasi dan konspirasi lain selain mewujudkan persatuan dan kesatuan. 

       Untuk itu, Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan dan Kementrian Agama serta Koordinator-koordinator Majelis-majelis ta’lim memiliki peranan penting dalam kegiatan tersebut sehingga intimidasi dan intervensi partai politik tertentu bisa dihindari. Sesungguhnya masyarakat tidak ingin Tabligh Akbar yang suci dikotori oleh kepentingan-kepentingan politik praktis.

         Selaras dengan pernyataan di atas, acungan jempol kita selalu berikan kepada panitia pelaksana kegiatan tablik akbar di Kecamatan Kaubun yang dilaksanakan pada tanggal 15 April 2012. dan bertemakan “Tabligh Akbar  Majelis Ta’lim Se-Kecamatan Kaubun” dengan judul “Meniti Jalan Hidayah Menuju Hidup yang Mermakna dengan Mengetahui Berhala-Berhala Cinta”. Merupakan kegiatan yang sangat bagus dan memiliki nilai bargaining di mata masyarakat Kaubun lebih-lebih dimata bangsa dan negara. Untuk itu, masyarakat, pemerintah, perusahaan-perusahaan khususnya dan umumnya unsur-unsur terkait perlu mendukungnya, sehingga kegiatan tersebut tidak bersifat parsial dan kontemporer. Sangat perlu diadakan kegiatan lanjutan, tidak semestinya sekali dalam setahun tetapi bisa dilakukan juga dua kali dalam setahun, ini tergantung dari kemauan dan kesungguhan dari seluruh elemen masyarakat. 

         Berangkat dari kegiatan di atas, masalahnya adalah apakah kegiatan tersebut dibawah kendali partai politik tertentu? Sehingga tidak sedikit orang beranggapan bahwa itu merupakan kegiatan politik partai untuk mendapatkan dukungan. Kita tentunya, harus berpikir positif, tidak boleh "sok tahu". Dilihat dari efektivitas pelaksanaanya tidak ada unsur-unsur yang mencurigakan seperti tudingan kebanyakan orang. Semuanya berjalan lancar sesuai dengan tujuan bersama. Olehnya demikian, cara pandang kita yang keliru tersebut harus kita perbaiki, kita kedepankan azas-azas kebersamaan dan praduga tak mencurigai. Egoisme dan fanatisme partai harus kita hilangkan. Tidak ada untungnya bagi kita dan bangsa ini jika egoisme dan fanatisme partai dijunjung di atas kepentingan bersama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan. 
     
       Disi lain, majelis ta’lim harus sadar bahwa mereka adalah lembaga independen dan komit terhadap godaan-godaan dari luar. Baik godaan moril maupun materil oleh orang atau partai tertentu. Karena majelis ta’lim merupakan wadah untuk membenahi diri, membina diri, dan semata-mata untuk mendapatkan ridho Allah SWT serta berorientasi dalam membangun persatuan dan kesatuan umat. 

        Melalui tulisan ini, penulis menawarkan tiga konsep yang perlu kita lakukan dalam upaya membangun persatuan dan kesatuan melalui Tabligh Akbar dalam komunitas majelis ta’lim di Kecamatan Kaubun. sehingga kecurigaan dan tudingan diantara kita dapat terhindarkan.  

       Pertama; kita semua harus sadar bahwa Tabligh akbar dalam komunitas majelis ta’lim di Kecamatan Kaubun lahir tidak ditunggangi dan menunggangi siapa pun. Majelis ta’lim lahir atas dasar kemauan yang luhur dari segenap unsur masyarakat, sehingga keberadaannya bukan milik siapa pun dan basis massa partai manapun. Majelis ta’lim adalah milik bangsa Kaubun seutuhnya.

     Kedua; bagi setiap partai politik harus sadar bahwa majelis ta’lim di Kecamatan Kaubun bukan komoditas atau barang politik yang dapat digiring ke partainya atau tindakan “busuk” lainya, melainkan komunitas yang perlu dibina dan didik dengan memberikan bantuan moril maupun materil dengan ikhlas tanpa mengharapkan balas jasa.

        Ketiga; setiap partai politik dengan bendera manapun, mempunyai hak untuk membantu komunitas majelis ta’lim di Kecamatan Kaubun. Kaitan dengan hal ini, komunitas majelis ta’lim harus menerima dengan ikhlas dan tulus bantuan tersebut dengan mengedepankan praduga tak mencurigai. 

     Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat bagi pembaca khususnya diri pribadi penulis, dan jika ada kritikan dan saran perbaikan tulisan ini selalu diharapkan.
Semoga …




Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENEMUKAN IDE POKOK DAN PERMASALAHAN DALAM ARTIKEL MELALUI KEGIATAN MEMBACA INTENSIF

IKHTIAR MENINGKAT MUTU PENDIDIKAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROV. KALTIM ADAKAN WORKSHOP KEPALA SEKOLAH DAN GURU JENJANG SMA SE-KABUPATEN KOTA

MERDEKA BELAJAR MENUJU PENDIDIKAN BERKUALITAS ; KONFERENSI KERJA PGRI CABANG KAUBUN 2024/2026