IKHTIAR MENINGKAT MUTU PENDIDIKAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROV. KALTIM ADAKAN WORKSHOP KEPALA SEKOLAH DAN GURU JENJANG SMA SE-KABUPATEN KOTA

Hotel Platinum Balipapan - Selasa, 14 November 2023 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggaran workshop yang diikuti oleh 145  orang peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan guru Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Provinsi Kalimantan Timur.  Kegiatan ini bertema "Workshop Penyusunan Standar Operasinal Prosedur (SOP) Penyelenggaraan Pendidikan Jenjang SMA". Workshop  dilaksanakan di ballroom 2 lantai 3 hotel Platinum Balipapan Kalimantan Timur.

Sekedar informasi bahwa jumlah kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Timur adalah 7 Kabupaten dan 3 kota yakni kabupaten Berau, Kutai Timur, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Paser, Penajam Paser Utara, dan Mahakam Ulu. Sedangkan kotanya adalah kota Balipapan, Samarinda, dan Bontang. Kemudian jumlah Sekolah Menengah Atas adalah 166 sekolah. Jika data ini dikomparisakan dengan jumlah peserta maka, ada beberapa sekolah yang berhalangan hadir mengikuti workshop ini.

Worskop dimulai sekira pukul 19:00 wita atau jam  8 malam waktu indonesia tengah dengan agenda pembukaan kegiatan. Pembukaan diawali dengan doa dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Workshop dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur yakni Armin, S.Pd.. Mengawali sambutannya beliau menyampaikan permohonan maaf kepala dinas tidak bisa hadir membersamai peserta dalam kegiatan ini karena ada kegiatan dinas yang tidak bisa ditinggalkan. Meskipun demikian, Armin menyampaikan harapan kepala dinas agar workshop ini berjalan dengan baik dan membuahkan hasil yang baik pula.

Dalam sambutannya, Armin menjelaskan bahwa penting bagi dinas pendidikan untuk terus menerus untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui 8 standar pendidikan nasional. Tetapi pada kegiatan ini tidak semua 8 standar itu menjadi prioritas pelatihan khususnya dalam pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP), tetapi hanya 2 standar yakni standar pembelajaran dan standar pengelolaan karena hal ini sesuai dengan raport merah Kaltim pada Platform Merdeka Mengajar (PMP) atau rekomendasi Kementrian Pendidikan.  Provinsi Kalimantan Timur terlihat di PMM nilai standar pembelajaran dan standar pengelolaan masih dibawah standar minimal. Oleh karena itu, workshop ini diharapkan mampu memperbaiki nilai raport tersebut.

"Ayo kita meniru Negara-negara maju seperti Singapura, Taiwan, Jepang, dan Rusia misalnya memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang cukup baik khusunya pada standar pembelajaran dan standar pengelolaan pendidikan. SOP tersebut terpampang di sekolah mereka sebagai acuan warga sekolah untuk melakukan aktifitas. Dilaksanakan dengan konsisten, sistematis, dan efektif serta efisien. Harapanya pendidikan kita juga  khususnya Provinsi Kaltim bisa maju dan mandiri seperti negara-negara tersebut". Tegas Kepala Bidang Ketenagaan tersebut dengan lantang.

Lanjut beliau “Worskop ini harus ada produknya, harus ada hasilnya berupa Standar Operasional Prosedur (SOP) agar bisa dibawa pulang dan bisa  diterapkan di sekolah masing-masing.” Armin juga menambahkan bahwa yang mengikuti workshop ini harusnya kepala sekolah tetapi mengingat ada kegiatan yang bersamaan, maka boleh diikuti oleh wakil kepala sekolah atau guru yang berkompeten. Harus diakui bahwa tugas kepala sekolah adalah tugas yang berat karena disatu sisi dia sebagai pemimpin sehingga menjadi tauladan, memberikan contoh yang baik bagi warga sekolah, sedangkan disisi lain kepala sekolah juga sebagai manajer yaitu pengelola sekolah, mengatur warga sekolah dan menata lingkungan sekolah. Dengan demikian, diharapkan kepada setiap kepala sekolah menjadikan tugas-tugasnya itu sebagai ibadah sehingga menjadi amal jariah.

Diakhir sambutannya, kepala bidang Ketenagaan yang disapa Armin itu menyampaikan bahwa raport pendidikan akan dijadikan acuan untuk melaksakan workshop - workshop selanjutnya demi meningkatkan mutu pendidikan. Mutu pendidikan masing-masing sekolah akan dicluster sesuai nilai raport yang diperoleh untuk dibina lebih lanjut. Kemudian beliau meminta usul saran dari kepala sekolah dan guru, baik secara lisan maupun tertulis guna perbaikan dan kemajuan pendidikan di Kalimantan Timur khususnya dan umumnya di indonesia. Mengahiri sambutannya Armin menginformasikan bahwa  akan dipilih 3 orang peserta yang aktif dalam workshop ini untuk diajak jalan-jalan atau studi tiru ke kota Batam hal ini disampaikan agar peserta dirangsang agar intensif mengikuti workshop.

Seiring dengan selesainya sambutan kepala bidang Ketenagaan maka rangkain seluruh acara pembukaan Workshop Penyusunan Standar Operasinal Prosedur (SOP) Penyelenggaraan Pendidikan Jenjang SMA itupun selesai. Acara ditutup sekira pukul 21:30 wita.  Semua peserta dan panitia membubarkan diri menuju kamar masing-masing. 

Workshop sedianya dilaksanakan 2 hari yakni hari Rabu dan Kamis 15-16 November 2023 sedangkan hari Selasa 14 November registrasi dan pembukaan kemudian hari Jumat 17 November acara penutupan dan penyelesaian administrasi peserta. Berdasarkan rincian tersebut maka workshop dilaksanakan selama 4 hari sesuai dengan jadwal yang dibuat oleh panitia. 















Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENEMUKAN IDE POKOK DAN PERMASALAHAN DALAM ARTIKEL MELALUI KEGIATAN MEMBACA INTENSIF

MERDEKA BELAJAR MENUJU PENDIDIKAN BERKUALITAS ; KONFERENSI KERJA PGRI CABANG KAUBUN 2024/2026